Download
Recent Posts
Senin, 14 November 2011
Minggu, 13 November 2011
Web Server Cepat
Apache adalah suatu web server serba guna, tetapi pada kegunaan khusus
terkadang kecepatan yang diberikan oleh Apache tidak mencukupi. Beberapa perangkat
lunak freeware untuk web server dengan kecepatan tinggi tersedia. Sebagian besar web
server tersebut hanya melayani halaman statis, sehingga ketika membutuhkan halaman
dinamis, maka web server serba guna seperti Apache masih dibutuhkan. Web server
cepat yang freeware tersebut antara lain :
1. Tux
Tux [http://people.redhat.com/mingo/TUX-patches/], juga dikenal dengan nama
komersial Redhat Content Accelerator [http://www.redhat.com/docs/manuals/tux/]
merupakan suatu layer protokol HTTP dan object cache yang diintegrasikan ke kernel
GNU/Linux. Merupakan suatu solusi ideal untuk menghasilkan solusi web server
yang cepat dan terintegrasi dengan kernel. TUX singkata dari Threaded linUX http
layer. Dibuat oleh Ingo Molnar (Red Hat). Merupakan suatu terobosan dalam
pemanfaatan TCP dan server Web.
2. Khttpd
Khttpd [http://www.fenrus.demon.nl/] merupakan web server yang dijalankan
pada lapisan kernel sebagai suatu modul (device driver). Hanya menangani halaman
statis, dan melwatkan permohonan informasi non-statis kepada web server di lapisan
user seperti Apache atau lainnya. Halaman statis, walau tidak kompleks tetapi sangat
penting. Sebab hampir sebagian besar gambar (image) statis, begitu juga dengan
sebagian besar halaman HTML. Suatu web server biasa memiliki overhead yang lebih
besar ketika menangani halaman statis, dengan kernel Linux hal itu dapat dilakukan di
tingkat kernel secara mudah. Dengan cara ini maka proses pelayanan halaman statis
menjadi cepat dan tidak membutuhkan sumber daya komputasi yang besar.
Merupakan suatu solusi yang cocok buat situs web dengan beban tinggi dan memiliki
halaman statis.
3. Boa
Boa [http://www.boa.org] merupakan server HTTP single task. Berbeda dengan
server web lainnya, boa tidak melakukan fork untuk setiap koneksi yang datang. Boa
juga tidak melakukan fork untuk menangani koneksi jamak. Secara internal boa
melakukan multipleks seluruh koneksi HTTP dan melakukan fork hanya untuk
program CGI (yang harus merupakan proses terpisah), melakukan pembuatan
direktori otomatis, dan melakukan gunzip berkas secara otomatis. Tujuan utama dari
disain Boa adalah kecepatan dan keamanan. Keamanan dalam arti tidak bisa diserang
oleh pengguna tak sah, bukan dalam arti pengaturan akses yang ditail ataupun
komunikasi yang terenkripsi. Server boa ini tidak ditujukan untuk server lengkap.
Dikembangkan pada tahun 1991 oleh Paul Phillips.
Apache adalah suatu web server serba guna, tetapi pada kegunaan khusus
terkadang kecepatan yang diberikan oleh Apache tidak mencukupi. Beberapa perangkat
lunak freeware untuk web server dengan kecepatan tinggi tersedia. Sebagian besar web
server tersebut hanya melayani halaman statis, sehingga ketika membutuhkan halaman
dinamis, maka web server serba guna seperti Apache masih dibutuhkan. Web server
cepat yang freeware tersebut antara lain :
1. Tux
Tux [http://people.redhat.com/mingo/TUX-patches/], juga dikenal dengan nama
komersial Redhat Content Accelerator [http://www.redhat.com/docs/manuals/tux/]
merupakan suatu layer protokol HTTP dan object cache yang diintegrasikan ke kernel
GNU/Linux. Merupakan suatu solusi ideal untuk menghasilkan solusi web server
yang cepat dan terintegrasi dengan kernel. TUX singkata dari Threaded linUX http
layer. Dibuat oleh Ingo Molnar (Red Hat). Merupakan suatu terobosan dalam
pemanfaatan TCP dan server Web.
2. Khttpd
Khttpd [http://www.fenrus.demon.nl/] merupakan web server yang dijalankan
pada lapisan kernel sebagai suatu modul (device driver). Hanya menangani halaman
statis, dan melwatkan permohonan informasi non-statis kepada web server di lapisan
user seperti Apache atau lainnya. Halaman statis, walau tidak kompleks tetapi sangat
penting. Sebab hampir sebagian besar gambar (image) statis, begitu juga dengan
sebagian besar halaman HTML. Suatu web server biasa memiliki overhead yang lebih
besar ketika menangani halaman statis, dengan kernel Linux hal itu dapat dilakukan di
tingkat kernel secara mudah. Dengan cara ini maka proses pelayanan halaman statis
menjadi cepat dan tidak membutuhkan sumber daya komputasi yang besar.
Merupakan suatu solusi yang cocok buat situs web dengan beban tinggi dan memiliki
halaman statis.
3. Boa
Boa [http://www.boa.org] merupakan server HTTP single task. Berbeda dengan
server web lainnya, boa tidak melakukan fork untuk setiap koneksi yang datang. Boa
juga tidak melakukan fork untuk menangani koneksi jamak. Secara internal boa
melakukan multipleks seluruh koneksi HTTP dan melakukan fork hanya untuk
program CGI (yang harus merupakan proses terpisah), melakukan pembuatan
direktori otomatis, dan melakukan gunzip berkas secara otomatis. Tujuan utama dari
disain Boa adalah kecepatan dan keamanan. Keamanan dalam arti tidak bisa diserang
oleh pengguna tak sah, bukan dalam arti pengaturan akses yang ditail ataupun
komunikasi yang terenkripsi. Server boa ini tidak ditujukan untuk server lengkap.
Dikembangkan pada tahun 1991 oleh Paul Phillips.
Instalasi dan Konfigurasi Web Server IIS pada Windows Server 2008
Instalasi dan Konfigurasi Web Server IIS pada Windows
Server 2008
Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi
untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan
pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tahun
2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008
adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”
Windows Server 2008 mendukung sistem
klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan
Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada
tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25
April 2007 yang lalu. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk
server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari
versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun
dari kode yang sama seperti Windows Vista, karenanya Windows Server 2008
memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya.
Contohnya adalah network stack yang
ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan
keamanan); instalasi yang lebih mudah, diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang
lebih baik, keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption,
Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik,
teknologi Microsoft .NET Framework
3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing
(MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi
kernel.
IIS Internet Information System
IIS atau Internet Information
Services atau Internet Information Server adalah sebuah HTTP web server yang
digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0
Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan
layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau
sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung
protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS
juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang
mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan
produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.
IIS telah berevolusi semenjak
diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan)
hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0
diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki
IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on
Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98,
IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web Server (PWS).
Instalasi IIS
Setelah kita ketahui bersama
beberapa fitur IIS 7, alangkah enaknya kalau kita langsung mempraktekkan
bagaimana instalasi dan konfigurasi IIS 7 di Windows Server 2008. Sebelum itu
pastikan bahwa kita login sebagai administrator, karena kita akan butuh
instalasi IIS.
Setelah itu masuk ke menu Server
Manager
- Pilih Start -> All Programs -> administrative tools -> server manager
- Kemudian pilih add role yang terletak pada sebelah kanan jendela
- Centang pilihan Web Server IIS
- Kemudian akan muncul fitur apa yang akan diinstal di IIS
- Konfirmasi instalasi, kemudian pilih instal
- Tunggu proses instalasi
- Instalasi sukses
- Cek IIS manager di tombol start
- Untuk lebih yakin lagi silahkan cek Localhost di browser
Oke, Selesai sudah instalasi IIS
WIndows Server 2008, saatnya kita menulusri Web Server hebat ini, kita bisa membangun website kita disini, deployment sebelum kita upload ke Web Hosting.
selain itu kita bisa menulusuri sisi lain sebuah erb server, mulai dari
konfigurasi bahasa script pemrograman ASP ataupun PHP, directory browsing,
error handling, dan lain sebagainya. Selamat berexplorasi 
Langganan:
Komentar (Atom)





